Menjelajahi Bentuk Soal UAS Penjasorkes Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2017: Integrasi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap
Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan momen krusial bagi siswa untuk menunjukkan pemahaman dan penguasaan materi yang telah dipelajari selama satu semester. Khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes), UAS memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari mata pelajaran lain. Penjasorkes tidak hanya menguji aspek kognitif (pengetahuan), tetapi juga aspek psikomotorik (keterampilan) dan afektif (sikap), sejalan dengan filosofi Kurikulum 2017 (K-13) yang menekankan pada pendidikan holistik.
Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai bentuk soal UAS Penjasorkes kelas 7 semester 2 berdasarkan Kurikulum 2017, mencakup filosofi kurikulum, materi yang diujikan, ragam bentuk soal beserta contohnya, serta tips bagi guru dalam menyusun soal dan bagi siswa dalam menghadapinya.
1. Filosofi Kurikulum 2017 dalam Penjasorkes
Kurikulum 2017, yang juga dikenal sebagai Kurikulum Nasional, berupaya mengembangkan potensi siswa secara utuh, mencakup ranah spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam konteks Penjasorkes, filosofi ini diterjemahkan melalui beberapa pendekatan kunci:
- Pendekatan Saintifik (Scientific Approach): Meskipun sering diidentikkan dengan IPA, pendekatan saintifik juga relevan dalam Penjasorkes. Siswa diajak untuk mengamati gerakan, menanya mengapa suatu teknik berhasil atau gagal, mengumpulkan informasi tentang biomekanika, mengasosiasikan teori dengan praktik, dan mengomunikasikan hasil latihannya. Ini mendorong berpikir kritis dan analitis.
- Pengembangan Keterampilan Abad 21 (4C):
- Critical Thinking (Berpikir Kritis): Menganalisis masalah dalam olahraga, mengevaluasi strategi, atau mengidentifikasi kesalahan gerakan.
- Creativity (Kreativitas): Menciptakan variasi gerakan, mengembangkan strategi baru, atau menemukan solusi inovatif dalam permainan.
- Communication (Komunikasi): Menjelaskan teknik, memberikan umpan balik, atau bekerja sama dalam tim.
- Collaboration (Kolaborasi): Bekerja sama dalam tim olahraga, saling membantu dalam latihan, atau menyelesaikan tugas kelompok.
- Higher Order Thinking Skills (HOTS): Soal-soal dalam K-13 dirancang untuk tidak hanya menguji ingatan (C1) atau pemahaman (C2), tetapi juga penerapan (C3), analisis (C4), evaluasi (C5), dan kreasi (C6). Dalam Penjasorkes, ini berarti siswa diharapkan mampu menerapkan teknik dalam situasi baru, menganalisis strategi lawan, mengevaluasi performa diri dan teman, bahkan menciptakan variasi gerakan.
- Penilaian Autentik: Penilaian tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses. Dalam Penjasorkes, ini sangat terlihat pada penilaian praktik yang mengamati proses gerakan, usaha, dan sikap siswa.
- Integrasi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap: Penjasorkes bukan sekadar pelajaran praktik. Siswa diharapkan memahami teori di balik gerakan (pengetahuan), mampu melakukan gerakan dengan benar (keterampilan), serta menunjukkan sikap sportif, kerja sama, dan disiplin (sikap). UAS harus mampu mengukur ketiga ranah ini secara seimbang.
2. Materi Penjasorkes Kelas 7 Semester 2
Sebelum membahas bentuk soal, penting untuk memahami cakupan materi yang umumnya diajarkan pada kelas 7 semester 2 sesuai Kurikulum 2017. Materi ini menjadi dasar penyusunan soal-soal UAS:
- Aktivitas Atletik:
- Lari Jarak Pendek (Start, Gerakan Lari, Finish)
- Lompat Jauh (Awalan, Tolakan, Melayang di Udara, Pendaratan)
- Aktivitas Air (Renang):
- Renang Gaya Bebas (Posisi Tubuh, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, Pernapasan)
- Renang Gaya Dada (Posisi Tubuh, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, Pernapasan)
- Aktivitas Senam Lantai:
- Guling Depan
- Guling Belakang
- Aktivitas Bela Diri (Pencak Silat):
- Pola Langkah
- Pukulan
- Tangkisan
- Kebugaran Jasmani:
- Konsep Kebugaran Jasmani
- Latihan Kekuatan, Daya Tahan, Kelenturan, Kecepatan
- Pola Hidup Sehat:
- Penyakit Menular dan Tidak Menular (Pencegahan dan Penanggulangan)
- Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) Sederhana
3. Berbagai Bentuk Soal UAS Penjasorkes Kelas 7 Semester 2
Berdasarkan filosofi K-13 dan cakupan materi di atas, bentuk soal UAS Penjasorkes kelas 7 semester 2 akan sangat bervariasi, tidak hanya mengandalkan satu jenis soal saja.
A. Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice)
Soal pilihan ganda tetap menjadi pilihan populer karena objektivitas dan kemampuannya mencakup materi yang luas. Namun, dalam K-13, soal pilihan ganda tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga pemahaman, aplikasi, dan analisis.
- Fokus K-13: Menguji konsep dasar, aturan permainan, manfaat kesehatan, identifikasi teknik, analisis situasi, atau pemecahan masalah sederhana. Soal-soal HOTS dalam pilihan ganda bisa berupa kasus singkat atau gambar.
- Contoh Soal:
- Menguji Pemahaman Konsep (C2):
Gerakan melayang di udara saat melakukan lompat jauh yang paling tepat adalah…
a. Kaki dan tangan direntangkan ke depan
b. Kaki ditekuk rapat ke dada
c. Kaki dan tangan diayun ke belakang
d. Kaki dan tangan diangkat ke atas - Menguji Aplikasi/Analisis (C3/C4):
Seorang siswa ingin meningkatkan kecepatan lari jarak pendeknya. Latihan yang paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah…
a. Lari maraton setiap hari
b. Latihan interval dengan intensitas tinggi
c. Melakukan peregangan statis dalam waktu lama
d. Mengangkat beban berat secara rutin - Mengidentifikasi Kesalahan/Koreksi (HOTS):
Perhatikan gambar di bawah ini (ilustrasi anak melakukan guling depan dengan posisi tangan salah/terlalu jauh).
Kesalahan mendasar pada teknik guling depan yang dilakukan oleh siswa tersebut adalah…
a. Pandangan ke depan
b. Penempatan tangan terlalu jauh dari tumpuan
c. Pinggul tidak diangkat
d. Lutut tidak ditekuk - Menguji Pengetahuan Kesehatan (C1/C2):
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan ditularkan melalui percikan ludah saat batuk atau bersin adalah…
a. Diabetes
b. Jantung koroner
c. TBC (Tuberkulosis)
d. Asma
- Menguji Pemahaman Konsep (C2):
B. Soal Uraian/Esai (Essay)
Soal uraian menuntut siswa untuk menjelaskan, menganalisis, mengevaluasi, atau menyintesis informasi secara mendalam. Ini sangat efektif untuk mengukur HOTS.
- Fokus K-13: Menguji kemampuan penalaran, justifikasi, elaborasi, dan pemecahan masalah kompleks. Siswa harus mampu mengorganisasikan pikiran dan menyampaikannya secara tertulis dengan jelas.
- Contoh Soal:
- Menganalisis Teknik dan Manfaat (C4):
Jelaskan secara singkat perbedaan mendasar antara gerakan kaki pada renang gaya bebas dan renang gaya dada. Sertakan pula mengapa kedua gaya tersebut memiliki perbedaan dalam gerakan kakinya! - Mengidentifikasi dan Memberi Solusi (C4/C5):
Dalam sebuah pertandingan pencak silat, seorang pesilat seringkali kesulitan menghindari pukulan lurus lawan. Identifikasi dua kemungkinan kesalahan teknik tangkisan yang ia lakukan, dan berikan saran perbaikan untuk setiap kesalahan tersebut! - Mengaplikasikan Pengetahuan P3K (C3):
Temanmu terjatuh saat berolahraga dan mengalami luka lecet pada lututnya. Jelaskan langkah-langkah pertolongan pertama yang harus kamu lakukan untuk menangani luka tersebut secara tepat!
- Menganalisis Teknik dan Manfaat (C4):
C. Soal Menjodohkan (Matching)
Soal menjodohkan cocok untuk menguji pemahaman hubungan antara dua set informasi, seperti istilah dengan definisinya, atau bagian tubuh dengan fungsinya dalam gerakan tertentu.
- Fokus K-13: Menguji penguasaan terminologi, identifikasi komponen, dan korelasi konsep.
-
Contoh Soal:
Jodohkanlah pernyataan di kolom kiri dengan istilah yang tepat di kolom kanan!Pernyataan Istilah 1. Tahapan dalam lompat jauh setelah awalan. A. Pernapasan 2. Gerakan mendasar dalam senam lantai. B. Tolakan 3. Salah satu unsur kebugaran jasmani. C. Guling depan 4. Pengambilan udara saat berenang. D. Gaya kupu-kupu 5. Teknik pembelaan diri dalam pencak silat. E. Daya tahan F. Tangkisan
D. Soal Benar-Salah (True/False)
Soal benar-salah efektif untuk menguji fakta atau konsep dasar dengan cepat. Dalam K-13, bisa diperkaya dengan meminta siswa menjelaskan mengapa suatu pernyataan salah (jika jawabannya salah).
- Fokus K-13: Menguji pemahaman fakta, identifikasi kebenaran atau kesalahan suatu pernyataan, seringkali terkait dengan aturan atau teknik dasar.
- Contoh Soal:
Berilah tanda (B) jika pernyataan benar dan (S) jika pernyataan salah!- ( … ) Dalam lari jarak pendek, posisi tubuh saat memasuki garis finish adalah condong ke belakang.
- ( … ) Renang gaya bebas disebut juga freestyle karena gerakan kakinya bebas.
- ( … ) Latihan push-up sangat baik untuk melatih kekuatan otot perut.
- ( … ) Penyakit TBC dapat menular melalui sentuhan kulit.
E. Soal Penilaian Keterampilan/Praktik (Performance/Practical Test)
Ini adalah bentuk soal paling krusial dalam Penjasorkes. UAS Penjasorkes tidak lengkap tanpa penilaian praktik. Penilaian ini mengukur aspek psikomotorik secara langsung.
- Fokus K-13: Mengamati proses pelaksanaan gerakan, ketepatan teknik, efisiensi, kelancaran, koordinasi, serta sikap (sportivitas, kerja sama, kedisiplinan) selama praktik. Penilaian ini harus didukung dengan rubrik yang jelas.
- Contoh Tugas Praktik:
- Uji Keterampilan Atletik:
Lakukan teknik lompat jauh dengan urutan awalan, tolakan, melayang, dan pendaratan yang benar. Guru akan menilai ketepatan setiap tahapan gerakan. - Uji Keterampilan Renang:
Peragakan gerakan renang gaya bebas sejauh 10-15 meter. Penilaian meliputi posisi tubuh, gerakan kaki, gerakan lengan, dan pernapasan. - Uji Keterampilan Senam Lantai:
Lakukan guling depan dan guling belakang secara berurutan dengan teknik yang benar dan aman. - Uji Kebugaran Jasmani:
Lakukan tes kebugaran jasmani sederhana seperti sit-up (daya tahan otot perut), push-up (kekuatan otot lengan), atau shuttle run (kecepatan dan kelincahan).
- Uji Keterampilan Atletik:
- Rubrik Penilaian (Contoh Sederhana untuk Guling Depan):
- Sangat Baik (4): Melakukan guling depan dengan sempurna, mulai dari posisi awal, tolakan, sentuhan tengkuk, gulingan, hingga berdiri, tanpa bantuan.
- Baik (3): Melakukan guling depan dengan sebagian besar teknik benar, namun ada sedikit ketidaksempurnaan pada satu atau dua tahapan, mungkin sedikit goyah saat berdiri.
- Cukup (2): Melakukan guling depan dengan beberapa kesalahan teknik yang jelas, memerlukan sedikit bantuan atau arahan.
- Kurang (1): Belum mampu melakukan guling depan dengan benar, banyak kesalahan teknik, memerlukan bantuan signifikan.
F. Soal Penilaian Proyek/Portofolio
Meski tidak selalu ada dalam UAS formal, penilaian proyek atau portofolio sangat relevan dengan K-13 untuk mengukur keterampilan jangka panjang, kreativitas, dan kolaborasi.
- Fokus K-13: Mengukur kemampuan siswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan suatu tugas yang kompleks. Dapat melibatkan riset, praktik, dan presentasi.
- Contoh Tugas Proyek:
- Proyek Desain Latihan Kebugaran:
Buatlah program latihan kebugaran jasmani sederhana selama 2 minggu untuk anggota keluarga di rumah. Sertakan jenis latihan, durasi, frekuensi, dan manfaatnya. Kumpulkan dalam bentuk laporan tertulis dan presentasikan di depan kelas. - Proyek Video Tutorial:
Buatlah video tutorial singkat (3-5 menit) tentang salah satu teknik dasar pencak silat (misal: pukulan lurus atau tangkisan) atau teknik renang gaya dada, lengkap dengan penjelasan langkah-langkahnya.
- Proyek Desain Latihan Kebugaran:
4. Tips bagi Guru dalam Menyusun Soal UAS
- Pahami Kompetensi Dasar (KD): Pastikan setiap soal mengacu pada KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang telah ditetapkan.
- Variasi Bentuk Soal: Jangan terpaku pada satu jenis soal saja. Gabungkan pilihan ganda, uraian, menjodohkan, dan yang terpenting, penilaian praktik.
- Perhatikan Tingkat Kesulitan (LOTS & HOTS): Seimbangkan soal yang menguji pengetahuan dasar (LOTS) dengan soal yang menuntut pemikiran kritis dan aplikasi (HOTS).
- Buat Rubrik Penilaian yang Jelas: Terutama untuk soal uraian dan praktik, rubrik akan memastikan objektivitas penilaian dan memberikan panduan bagi siswa.
- Libatkan Aspek Afektif: Dalam penilaian praktik, masukkan indikator sikap seperti sportivitas, kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab.
- Gunakan Konteks Nyata: Rancang soal yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa atau situasi yang mungkin mereka hadapi dalam berolahraga.
5. Tips bagi Siswa dalam Menghadapi UAS Penjasorkes
- Pahami Materi Teoritis: Jangan hanya fokus pada praktik. Pelajari konsep, aturan, sejarah singkat, dan manfaat kesehatan dari setiap aktivitas olahraga.
- Latihan Praktik Secara Rutin: UAS Penjasorkes sangat mengandalkan keterampilan. Lakukan latihan teknik dasar berulang kali hingga menguasai gerakan.
- Baca Soal dengan Cermat: Pahami apa yang diminta oleh setiap soal, terutama soal uraian yang memerlukan penjelasan detail.
- Jaga Kondisi Fisik: Untuk ujian praktik, pastikan tubuh dalam kondisi prima. Tidur cukup dan makan makanan bergizi.
- Perhatikan Instruksi Guru: Dengarkan baik-baik penjelasan dan instruksi guru saat ujian praktik maupun tertulis.
- Tunjukkan Sikap Positif: Dalam ujian praktik, tunjukkan sportivitas, semangat, dan kerja sama (jika ada tugas kelompok).
Kesimpulan
UAS Penjasorkes kelas 7 semester 2 Kurikulum 2017 adalah cerminan dari pendekatan holistik yang diusung oleh kurikulum tersebut. Tidak hanya menguji ingatan, tetapi juga pemahaman mendalam, kemampuan aplikasi, analisis, hingga keterampilan fisik dan sikap positif. Dengan variasi bentuk soal mulai dari pilihan ganda yang menguji HOTS, uraian yang menuntut penalaran, hingga penilaian praktik yang esensial, UAS Penjasorkes bertujuan untuk menghasilkan siswa yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga terampil secara fisik, sehat, dan berkarakter. Baik guru maupun siswa perlu memahami karakteristik ini agar proses belajar mengajar dan penilaian dapat berjalan efektif dan optimal.